Rabu, 15 Oktober 2014

Zat adiktif dan psikotropika


A.Pengertian  Zat  Adiktif dan psikotropika
Zat adiktif adalah zat-zat kimia yang dapat menimbulkan kecanduan atau ketagihan (adiksi) bagi pemakainya. Contohnya alkohol, nikotin, ganja, opium, sabu-sabu dan masih banyak lagi jenisnya. Kecanduan (adiksi = ketergantungan) adalah suatu keadaan fisik maupun psikologis seseorang yang mengakibatkan badan dan jiwa selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi normal. Psikotropika menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 adalah bahan atau zat baik alamiah maupun buatan yang bukan tergolong narkotika yang berkhasiat psikoaktif pada susunan saraf pusat. Yang dimaksud berkhasiat psikoaktif adalah memiliki sifat mempengaruhi otak dan perilaku sehingga menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku pemakainnya.
Berdasarkan efek yang di timbulkan, zat adiktif dan psikotropika dapat di golongkan kedalam beberapa macam:
1.Stimulan: Berefek merangsang sistem syaraf pusat untuk mempercepat proses yang terjadi di dalam tubuh. Contohnya: kafein, kokain, dll.
2.Depresan: Berefek menurunkan kesadaran terhadap dunia luar sehingga bisa menyebabkan tidur. Contoh: Alkohol dan obat penenang.
3.Halusinogen: Berefek mempengaruhi sistem syaraf dan menyebabkan halusinasi (khayalan). Contoh: LSA dan LSD.
B. BERBAGAI JENIS ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
1. Rokok
Terbuat dari daun tembakau dimana daun ini mempunyai senyawa psiko-aktif yang dapat memengaruhi mental, emosi, dan tingkah laku orang yang memakainya yang sering disebut Nikotin.
Efek negatif dari rokok antara lain karbonmonoksida (CO), sangat beracun dan mudah mengikat hemoglobin sehingga mengurangi kemampuan darah dalam mengikat oksigen, PAH merupakan zat penyebab kanker, Tar dan Resin menyebabkan kesulitan dalam bernapas, Nikotin menyebabkan adiksi dan bersifat stimulan.
a. zat-zat yang terkandung dalam rokok
1) Nikotin
         Nikotin adalah zat utama pada tembakau. Zat ini sangat beracun, mudah diserap lewat kulit, berwarna kuning agak pucat dan apabila terkena cahaya matahari menjadi coklat. Menelan atau memakan 2 atau 3 tetes nikotin akan membunuh seseorang. Nikotin berfungsi sebagai stimulant yang mempercepat kegiatan dalam otak.
2) Tar
          Tar adalah penyebab utama kanker paru-paru bagi perokok karena bersifat karsinogen. Selain menyebabkan kanker, tar juga mengakibatkan penyakit pada tenggorokan dan saluran pernafasan.
 
 3) Karbon Monoksida
          Karbon monoksida adalah gas yang sangat berbahaya dan beracun dalam rokok yang dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna. Gas monoksida merupakan gas yang tidak berbau dan tidak berwarna. Didalam darah seorang perokok, gas ini lebih mendominasi daripada oksigen, sekitar 200 kali lebih kuat daya pengikatnya disbanding oksigen. Sehingga hemoglobin lebih mudah mengikat CO daripada O2. Reaksi Hb dengan O2 dan CO adalah:
       Hb + O2 = HbO2
       Hb + CO  = HbCO
 4) Bahan-bahan kimia lain
         Lebih dari 4.000 zat berbahaya yang ditemukan dalam asap rokok. Sebagian beracun dan dapat menimbulkan kanker yang sangat berbahaya bagi kesehatan perokok aktif.           
           
2. Alkohol
Alkohol di buat dari proses fermentasi/peragian berbagai jenis bahan yang mengandung gula, misal anggur, apel, beras, gandum, sedangkan alkohol di golongkan dalam 3 golongan, yaitu:
-Golongan A : kadar alkohol 1-5%, misalnya bir.
-Golongan B : kadar alkohol 5-20%, misalny anggur.
-Golongan B : kadar alkohol 20-50%, misalnya vodka, wiskey.
Pada dasarnya alkohol mempunyai pengaruh pada aktivitas susunan saraf pusat, bersifat depresan, menyebabkan ketergantungan, penurunan daya ingat, halusinasi, bahkan menimbulkan kerusakan hati/kanker hati.
1.Efek setelah minum dalam jumlah besar :
- banyak sekali berbicara
- nausea ( ‘neg )
- muntah
- sakit kepala, pusin
- rasa haus
- rasa lelah
- disorientasi
- tekanan darah menurun
- refleks melambat
2.Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :
- Kegelisahan
- Gemetar / tremor
- Halusinasi
- Kejang-kejang
- Bila disertai dengan nutrisi yang buruk, akan merusak organ vital seperti otak dan hati
3.Pengaruh pada system pernapasan
- denyut jantung dan pernapasan lambat

4.Pada system pencernaan
- selera makan hilang dan kekurangan makan
- peradangan hati
- kanker mulut.. kerongkongan dan lambung
- luka dan radang lambung

5. Pada system jantung dan pembulu darah
- pembengkakan jantung
- kegagalan fungsi jantung

6. Pada system reproduksi dan pengaruh pada bayi.
-pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat bayi yg dikandung, abortus, kelahiran prematur
- pada pria dapat menyebabkan impotensi

7. Pada system saraf pusat
- menghambat fungsi otak yg mengontrol pernapasan dan denyut jantung sehingga dapat menimbulkan kematian
- dapat menyebabkan hilangnya memory (amnesia) sakit jiwa.. kerusakan tetap pada otak dan system saraf.
3. Opiat atau Opium (candu)
Merupakan golongan narkotika alami yang digunakan dengan cara di isap (inhalasi). Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan kesibukan (rushing sensation), menimbulkan semangat, pusing, merasa waktu berjalan lambat, rangsangan birahi meningkat (hambatan seksual hilang), hilang keseimbangan. Muncul masalah kulit disekitar mulut dan hidung.
4. Morfin
Merupakan zat adiktif (narkotika) yang di peroleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakainya disuntik dibawah kulit, kedalam otot atau pembuluh darah (intravena). Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan ueforia, mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi), kebingungan (konfusi), berkeringat, dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar, gelisah dan perubahan suasana hati, mulut kering dan warna muka berubah.
5. Heroin atau Putaw
Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin. Umumnya digunakan dengan cara di suntik atau di hisap. Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat jenis ini adalah denyut nadi melambat, tekanan darah menurun, otot-otot menjadi lemas /relaks, diafragma mata (pupil) mengecil (pint point), mengurangi bahkan menghilangkan keprcayaan diri, membentuk dunia sendiri (dissosial), tidak bersahabat, penyimpangan perilaku: berbohong, menipu, mencuri, kriminal, ketergantunagn dapat terjadi dalam beberapa hari, efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar debar, kemerahan dan gatal disekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
6.Ekstasi
MDMA (Methylene Dioxy Meth Amphetamine) atau yang umumnya dikenal sebagai ekstasi memiliki struktur kimia dan pengaruh yang mirip dengan amfetamin dan halusinogen. Ekstasi biasanya berbentuk tablet berwarna dengan disain yang berbeda-beda. Ekstasi bisa juga berbentuk bubuk atau kapsul.
Seperti kebanyakan obat terlarang, tidak ada kontrol yang mengatur kekuatan dan kemurnian salah satu jenis narkoba ini. Bahkan tidak ada jaminan bahwa sebutir ekstasi sepenuhnya berisi ekstasi. Seringkali ekstasi dicampur dengan bahan-bahan berbahaya lainnya.
Nama-nama lain: Dolphin, Black Heart, Gober, Circle K, dll.
Efek samping pada tubuh pemakaian ekstasi?
- Perasaan gembira yang meluap-luap.
- Perasaan nyaman.
- Rasa mual.
- Berkeringat & dehidrasi (kehilangan cairan tubuh).
- Meningkatnya kedekatan dengan orang lain.
- Percaya diri meningkat dan rasa malu berkurang.
- Rahang mengencang dan gigi bergemeletuk.
- Paranoia, kebingungan.
- Meningkatnya kecepatan denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah.
- Pingsan, jatuh atau kejang-kejang (serangan tiba-tiba).
7.Kokain
Berasal dari tumbuhan Erytroxylon coca Tumbuh dilereng pegunungan andes Amerika Serikat Berbentuk kristal halus berwarna putih seperti kepingan salju, kapur barus, gula atau garam Digunakan sebagai anastetik mata, hidung dan tenggorokan lokal, misalnya: bedah
8. Ganja
Istilah lain dari ganja : Cimeng, Kanabis, Marijuana, Pot, Thai, Stick, Grass, Gelek, Rasta, Dope, Weed, Sinsemilla Bentuknya berupa dedaunan, cairan yang lengket minyak damar ganja Jenis tanaman yang dikeringkan Tumbuhan daerah tropis Efek penggunaan ganja: teler, kanker, kerusakan paru-paru, rasa cemas dan denyut nadi meningkat.
C. CARA MENYALAH GUNAKAN NARKOTIKA
1. Diisap dengan bibir melalui gulungan kertas atau plastik diatas aluminium foil yang dipanaskan
2. Dihirup melalui lubang hidung
3. Diamsukkan dalam rokok tembakau (lintingan)
 4. Melalui suntikan dengan jarum suntik
D. CARA MENGHINDARI DIRI DARI PENGARUH ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
1.Secara pencegahan
a. meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT
 b. memilih pergaulan yang baik
 c. memperbanyak kegiatan yang bernilai positif
2. Secara penyembuhan
 a.T erapi secara supportif
 b. Rehabilitasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar