a.pengertian zat
aditif pada makanan
Zat aditif
adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan
atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan
berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan
untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses
pengolahan.
B.KEGUNAAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN
1.PEWARNA
Warna dapat memperbaiki dan
memberikan daya tarik pada makanan. Penggunaan pewarna dalam bahan makanan
dimulai pada akhir tahun 1800, yaitu pewarna tambahan berasal dari alam seperti
kunyit, daun pandan, angkak, daun suji, coklat, wortel, dan karamel. Zat warna
sintetik ditemukan oleh William Henry Perkins tahun 1856, zat pewarna ini lebih
stabil dan tersedia dari berbagai warna. Zat warna sintetis mulai digunakan
sejak tahun 1956 dan saat ini ada kurang lebih 90% zat warna buatan digunakan
untuk industri makanan. Salah satu contohnya adalah tartrazin, yaitu pewarna
makanan buatan yang mempunyai banyak macam pilihan warna, diantaranya Tartrazin
CI 19140. Selain tartrazin ada pula pewarna buatan, seperti sunsetyellow FCF (jingga), karmoisin (Merah), brilliant blue FCF(biru).
Contoh:
2.PEMANIS
Zat pemanis buatan biasanya
digunakan untuk membantu mempertajam rasa manis.Beberapa jenis pemanis buatan
yang digunakan adalah sakarin, siklamat, dulsin, dan aspartam. Pemanis buatan
ini juga dapat menurunkan resiko diabetes, namun siklamat merupakan zat yang
bersifat karsinogen. Contoh :
3.PENGAWET
Bahan pengawet adalah zat
kimia yang dapat menghambat kerusakan pada makanan, karena serangan bakteri,
ragi, cendawan. Reaksi-reaksi kimia yang sering harus dikendalikan adalah
reaksi oksidasi, pencoklatan (browning) dan reaksi enzimatis lainnya.
Pengawetan makanan sangat menguntungkan produsen karena dapat menyimpan
kelebihan bahan makanan yang ada dan dapat digunakan kembali saat musim
paceklik tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium benzoat, natrium nitrat,
asam sitrat, dan asam sorbat. Contoh :
4.PENYEDAP RASA
Monosodium Glutamat (MSG)
sering digunakan sebagai penguat rasa makanan buatan dan juga untuk melezatkan
makanan. Adapun penguat rasa alami diantaranya adalah bunga cengkeh, pala,
merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar. Contoh penguat rasa buatan adalah
monosodium glutamat/vetsin, asam cuka, benzaldehida, amil asetat.
5.PENGENTAL
Pengental yaitu bahan tambahan
yang digunakan untuk menstabilkan, memekatkan atau mengentalkan makanan yang
dicampurkan dengan air, sehingga membentuk kekentalan tertentu. Contoh
pengental adalah pati, gelatin, dan gum (agar, alginat, karagenan).
6.PENGEMULSI
Pengemulsi
(emulsifier) adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam
air dan sebaliknya. Pada mayones bila tidak ada pengemulsi, maka lemak akan
terpisah dari airnya. Contoh pengemulsi yaitu lesitin pada kuning telur, gom
arab dan gliserin.
7.ANTI KEMPAL
Zat aditif ini dapat
mencegah pengempalan makanan yang berupa serbuk. Contoh: aluminium silikat
(susu bubuk), dan kalsium aluminium silikat (garam meja).
8.
ANTIOKSIDAN
Antioksidan berfungsi melindungi
makanan yang mengandung lemak dari oksidasi atau ketengikan. Yang termasuk
antioksidan adalah :
- Butil hidroksi
anisol (BHA) dan butyl hidroksi toleuna (BHT) ditambahkan pada minyak agar
tidak tengik.
-Asam askorbat (
garam kalium, garam kalsium, dan garam natrium) yang ditambahkan pada daging
olahan, makanan bayi dan lain-lain.
C.BAHAN ADITIF YANG SUDAH DILARANG
PENGGUNAANNYA
Jika mengonsumsi zat aditif buatan pada
makanan dalam jumlah berlebih dan dalam jangka waktu yang lama dapat
menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan antara lain :
No
|
Nama
zat aditif
|
Penyakit
yang ditimbulkan
|
1
|
Formalin
|
Kanker paru-paru,
gangguan pada alat pencernaan, penyakit jantung dan merusak sistem saraf.
|
2
|
Boraks
|
Mual,
muntah, diare, penyakit kulit, kerusakan ginjal, serta gangguan pada otak dan
hati.
|
3
|
Natamysin
|
Mual,
muntah, tidak nafsu makan, diare dan perlukaan kulit.
|
4
|
Kalium
Asetat
|
Kerusakan
fungsi ginjal.
|
5
|
Nitrit
dan Nitrat
|
Keracunan,
mempengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh,
sulit bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-muntah.
|
6
|
Kalsium
Benzoate
|
Memicu terjadinya
serangan asma.
|
7
|
Sulfur
Dioksida
|
Perlukaan
lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi.
|
8
|
Kalsium
dan Natrium propionate
|
Penggunaaan
melebihi angka maksimum tersebut bisa menyebabkan migren, kelelahan, dan
kesulitan tidur.
|
9
|
Natrium
metasulfat
|
Alergi
pada kulit
|
10
|
Tartazine
|
Meningkatkan
kemungkinan hyperaktif pada masa kanak-kanak.
|
11
|
Sunset
Yellow
|
Menyebabkan
kerusakan kromosom
|
12
|
Ponceau
4R
|
Anemia
dan kepekatan pada hemoglobin.
|
13
|
Carmoisine
(merah)
|
Menyebabkan
kanker hati dan menimbulkan alergi.
|
14
|
Quinoline
Yellow
|
Hypertrophy,
hyperplasia, carcinomas kelenjar tiroid
|
15
|
Siklamat
|
Kanker
(Karsinogenik)
|
16
|
Aspartan
|
Gangguan
saraf dan tumor otak
|
D.DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADITIF
1.Bahan
Pewarna Buatan
Dampak negativ :
a. Penggunaan tartrazine yang berlebihan dapat menyebabkan
reaksi alergi, asma, dan hiperaktif pada anak.
b. Penggunaan erythrosine yang berlebihan dapat menyebabkan
reaksi alergi pada pernapasan, hiperakfif pada anak, tumor tiroid pada tikus,
dan efek kurang baik pada otak dan perilaku.
c. Penggunaan Fast Green FCF secara berlebihan dapat
menyebabkan reaksi alergi dan produksi tumor.
d. Adapun penggunaan sunset yellow yang berlebihan dapat
menyebabkan radang selaput lendir pada hidung, saki pinggang, muntah-muntah,
dan ganguan pencernaan.
e. memicu pertumbuhan zat karsinogenik yang menyebabkan
munculnya penyakit kanker.
2. Bahan Pemanis Buatan
a.
dapat mengakibatkan tumor kantung
kemih.
b. Dapat memunculkan kanker.
3. Bahan Pengawet Buatan
a. dapat menyebabkan kanker paru-paru dan gangguan pada alat
pencernaan dan jantung.
b. Adapun penggunaan boraks sebagai pengawet makanan dapat
menyebabkan gangguan pada otak, hati, dan kulit.
c. bisa menyebabkan dampak negatif pada penderita asma dan bagi
orang yang peka terhadap aspirin. Kalsium benzoat bisa memicu terjadinva
serangan asma.
d.berisiko
menyebabkan perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik,
kanker, dan alergi.
e. Penggunaan yang berlebihan, bisa menyebabkan keracunan.
f. memengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai
organ tubuh, juga menyebabkan kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia, radang
ginjal, dan muntah-muntah.
g. bisa menyebabkan migren, kelelahan, dan kesulitan tidur.
4. Bahan Penyedap Buatan
a. Bagi orang yang alergi atau tidak
tahan MSG, maka makanan yang dikonsumsi mengandung MSG dapat menyebabkan
penyakit “Restoran Cina (Chinese Restaurant Syndrome).
b. setelah
makan makanan yang dibubuhi MSG yang berlebihan, maka akan timbul rasa mual,
haus, pegal-pegal pada tengkuk,sakit dada, dan sesak napas.
c. Dapat menyababkan penyakit kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar