Rabu, 15 Oktober 2014

Hewan dan tumbuhan langka


1.MusangCongkok(latin:PrionodonLinsang)
Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
2.Singapuar(latin:TarsiusBancanus)
Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.
3.IkanBelida(latin:NotopetrusChitala)
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan  makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat aslinya.
4.Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae)
Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor. Penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya harimau ini. Hanya terdapat di hutan sumatera.
5.Anoa(latin:BubalusDepressicornis)
Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan kambing selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm panjangnya. Adalah termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli di wilayah sulawesi.
6.Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)
Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.
7.Babirusa(latin:babyrousababyrussa)
Buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, jamur dan dedaunan merupakan makanan yang biasa disantap sehari-hari. Mempunyai taring yang mencuat keluar sebagai tameng mata dari duri dan rotan ketika mereka mencari makan. Habitatnya meliputi pulau sulawesi, kepulauan maluku dan sekitarnya.
8.Bayur (pterosperium Javanicum Jungh) Diameter batang mencapai 54 cm dengan tinggi pohon sampai 59 m. Tumbuh pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut di daerah pegunungan, kadang ditemukan juga di daerah berbatu gamping. Biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan rumah ataupun furniture. Tersebar di Kalimantan Timur.
9.Bulian (Eusderoxylon Zwageri)
Diameter batang mencapai 95 cm dengan tinggi pohon sampai dengan 36 m. Tumbuh pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut. Biasanya tumbuh di daerah lereng perbukitan dengan tanah berpasir. Biasanya dipakai untuk konstruksi berat karena sifatnya yang kuat dan tahan lama. Tersebar di Kalimantan, Maluku, Sumatera .
10.Jelutung (Dyera Sp)
Diameter batang mencapai 159 cm dengan tinggi pohon sampai dengan 75 m. Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 400 m. Biasanya tumbuh di daerah hutan dengan tanah berpasir. Biasanya dipakai untuk membuat perabot, dan getahnya sebagai bahan permen karet. Tersebar di Kalimantan, Sumatera.
5. Akar Karak (ficus uniglandulosa wall)
Diameter batang mencapai 15 cm dengan tinggi pohon sampai dengan 14 m. Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1700 m. Biasanya tumbuh di lereng bukit maupun sepanjang aliran sungai. Tumbuhan langka ini juga bisa ditemukan di daerah dengan tanah liat, tanah berpasir maupun daerah berbatu kapur. Tersebar di Kalimantan, Sumatera.
11.Kantong Semar (Nepenthes Sp)
Tumbuh merambat dengan tinggi mencapai 12 kaki atau sekitar 4 m. Perangkap pasif yang dihasilkan di ujung daun memerangkap dan mencerna serangga kecil. Warna hijau terang, sering dengan bintik-bintik terang atau merah gelap atau ungu. Tergantung pada tempatnya tinggal banyak kebutuhan Nepenthes dapat dipenuhi dengan cara beradaptasi dengan lingkungan tempatnya tumbuh. Nepenthes sangat fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi pertumbuhan yang berbeda.
12.Tengkawang atau Meranti Merah (Shorea singkawang)
Shorea singkawang (juga disebut Dark Red Meranti atau Meranti Merah) adalah jenis tumbuhan dalam keluarga Dipterocarpaceae. Tanaman ini ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini terancam oleh hilangnya habitat.
13.Kapur Barus (Dryobalanops camphora) Kapur Barus (Dryobalanops camphora) adalah jenis tanaman dalam keluarga Dipterocarpaceae. Spesies ini adalah salah satu sumber utama dari kapur barus dan menarik pedagang Arab awal ke Kalimantan, pada saat ini senilai lebih dari emas, dan digunakan untuk dupa dan parfum.Tumbuhan langka ini ditemukan di Sumatra, Semenanjung Malaysia dan Kalimantan.Tanaman ini adalah pohon besar, tinggi hingga 65 m atau bahkan 75 m, ditemukan di hutan campuran pada tanah yang dalam humat berpasir kuning. Tanaman ini adalah kayu keras berat yang dijual di bawah nama dagang dari “Kapur”. Hal ini dicatat dari setidaknya dua daerah yang dilindungi (Lambir dan Gunung Mulu National Parks).
14. Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis) Diameter batang mencapai 82 cm dengan tinggi pohon sampai dengan 42 m. Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 700 m. Biasanya tumbuh di lereng bukit maupun sepanjang aliran sungai. Tersebar di Kalimantan, Sumatera, Thailand dan Semenanjung Malaysia.
15. Kokoleceran
Kokoleceran adalah maskot provinsi Banten yang merupakan salah satu tanaman endemik Banten yang dipercaya hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon. Saya tidak membahas kokoleceran yang berupa permainan tradisional dengan baling-baling bambu. Tetapi kokoleceran yang merupakan tanaman langka bernama ilmiah Vatica bantamensis, yang menjadi flora identitas provinsi Banten namun keberadaannya sangat misterius.

16.anggek hitam
Anggrek hitam (Coelogyne pandurata), sebagaimana namanya, mempunyai ciri khas pada bunganya yang memiliki lidah (labellum) berwarna hitam. Anggrek langka ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Black Orchid”. Sedangkan di Kalimantan Timur, Anggrek Hitam yang langka ini mempunyai nama lokal “Kersik Luai”.

17. Anggrek Hartinah
Anggrek Hartinah atau Anggrek Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum) merupakan salah satu jenis tumbuhan anggrek yang endemik (hanya tumbuh di daerah tertentu) Sumater Utara, Indonesia. Jenis anggrek yang diketemukan pertama kali pada tahun 1976 ini bisa diketemukan di Desa Baniara Tele Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Anggrek Tien Soeharto atau sering disebut juga sebagai Anggrek Hartinah (Cymbidium hartinahianum)
merupakan anggrek tanah yang hidup merumpun

18.enau
Enau (Arenga pinnata). Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang. Pohon enau menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai penghasil gula.

19.Mimba
Mimba (Azadirachta indica). Tanaman langka ini mempunyai nama lain Mimbo atau Mimba. Tanaman langka ini merupakan pohon yang tinggi (Arbor) batangnya dapat mencapai 20 m bahkan lebih. Kulit batangnya tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pestisida nabati. Karena daun mimba mengandung senyawa-senyawa yang dapat mengendalikan hama tanaman, diantaranya adalah sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine.

20.tembesu
Tembesu (Fagraea fragrans) termasuk kedalam famili Loganiaceae. Daerah penyebarannya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku, dan Irian Jaya. Tempat tumbuh pada tanah datar dan sarang atau tempat yang tidak becek, tanah liat berpasir, dengan type curah hujan A sampai B pada ketinggian 0–500 dpl.
Tinggi pohon tembesu mencapai 40 m, dengan panjang batang bebas cabang sampai 25 m, diameter 80 cm atau lebih, dengan batang tegak dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna coklat sampai hitam, beralur dangkal dan sedikit mengelupas. Kayunya keras berwarna kuning emas tua atau coklat jingga, dan termasuk ke dalam kelas awet satu.

21.jelutung
Jelutung atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. laxiflora) adalah spesies pohon dari subfamilia oleander. Pohon ini dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter sebesa2r 2 meter. Pohon ini tumbuh di semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatra dan bagian selatan Thailand.
22.BAYUR
Bayur (Pterospermum sp). Tanaman langka indonesia ini memiliki nama daerah Balang, wadang, walang, wayu. bayur adalah jenis tanaman langka yang memilikikualitaskayubagus.

23.POHON ULIN
Pohon Ulin (Eusiderxylon zwageri). Tanaman langka ini juga dikenal dengan kayu besi. tanaman khas kalimantan ini memilki diameter 60-120 cm dan tinggi 20-30 m. tanaman langka ini adalah satu komoditas kayu yang paling laku karena kualitas kayu nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar